Sukabumi, Jawa Barat - Warga Cireunghas, Kabupaten Sukabumi panik berhamburan keluar rumah saat terjadi gempa bumi di wilayahnya, pada Selasa (22/3/2022) sekira pukul 08.52 WIB. Tidak hanya di Cireunghas, warga di wilayah lain juga mengalami hal yang sama.
Di wilayah Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, gempa dirasakan kecil dan berlangsung berkisar tiga detik. Tidak ada kepanikan yang terjadi, warga masih beraktivitas seperti biasa bahkan ada yang tidak mengetahui ada gempa.
"Berasa sebentar getarannya, awalnya saya pikir bukan gempa, karena patokan saya ketika ada getaran langsung lihat lampu gantung di tengah rumah bergoyang apa tidak, nah pas tadi terjadi getaran, saya lihat lampunya masih tetap diam, makanya saya pikir bukan gempa," ujar warga Cibeureum, Ujang (55)
Sementara itu Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang, Hartanto dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa gempa yang terjadi pada Selasa, 22 Maret 2022 berkekuatan 3,2 magnitudo yang episenternya 14 km tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 8 km, tidak berpotensi tsunami.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hingga pukul 09:23 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," ujarnya.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, getarannya dirasakan di wilayah Kebonpedes, Cireunghas dengan Skala Intensitas II MMI.
Load more