Sukabumi, Jawa Barat - Diduga depresi berat selama 10 bulan karena batal nikah dan pekerjaan, seorang pria di Sukabumi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
“Kita datangi TKP korban masih dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali tambang berwarna biru tepatnya di sebelah tangga tower WWTP (pengolahan air limbah) setinggi 4,65 meter,” kata Kapolsek Warudoyong Kompol Budi Setiana, Kamis (31/3/2022).
Dia mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh H (33) seorang buruh yang berniat akan membuang uap mesin pengering kain pada pagi ini. Korban tergantung disamping toren setinggi 4,65 meter.
Berdasarkan penuturan saksi kepada polisi, korban diduga depresi. Bahkan, ia sempat berniat ingin berhenti bekerja karena gagal nikah.
“Korban diduga depresi selama kurang lebih 10 bulan kebelakang di tahun 2021 dan sempet mau resign dari tempat kerja dikarenakan gagal nikah dibuktikan ada curhatan terhadap rekan kerja inisial S,” ujarnya.
Pihaknya memeriksa sejumlah saksi dan langsung melakukan olah TKP. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, korban pun langsung dibawa ke RSUD Syamsudin untuk dilakukan pemeriksaan luar.
“Hasilnya dinyatakan sama, tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga di Ciamis dan pihak keluarga menuturkan tidak akan melakukan autopsi,” pungkasnya. (Rizki Gustana/mii)
Load more