Nashrudin Azis tak perlu berpikir panjang. Ia dapat memastikan bahwa surat permintaan sumbangan itu palsu. Ulah oknum yang hendak menipu dengan mencatut Ali Ngabalin.
“Saya yakin ini bukan perbuatannya Pak Ali Ngabalin. Jadi tidak perlu saya konfirmasi,” katanya.
Sementara, setelah membaca surat tersebut, Nashrudin Azis tidak menghiraukannya. Sebab, ia sudah bisa memastikan, surat itu upaya penipuan.
Sementara itu, Ali Ngabalin sendiri di Jakarta telah mengklarifikasi bahwa surat yang mencatut namanya itu adalah palsu. Ia mengaku tak pernah menerbitkan surat tersebut. (Erfan/act)
Load more