Bogor, Jawa Barat - Meski hari raya Idul Fitri masih 2 pekan lagi, sejumlah warga Bogor yang akan mudik lebaran sudah mulai berdatangan ke terminal bus tipe B Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (19/4/2022). Setiap harinya, ratusan tiket dengan tujuan sejumlah wilayah di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur ludes terjual.
Pelonggaran peraturan pemerintah untuk mudik Lebaran 2022, dimanfaatkan sejumlah warga untuk pulang ke kampung halaman. Sejak Selasa pagi saja, ratusan orang yang akan menuju ke Jawa tengah dan Jawa Timur sudah diberangkatkan dari terminal Tipe B Cileungsi.
Seperti yang dialami Jamila, salah seorang warga Cileungsi yang akan mudik ke kampung halamannya, Madura. Jamila sengaja mudik lebih awal karena harga tiket yang terbilang belum terlalu tinggi.
"Kalau mudik lebih awal, harga tiket naiknya belum terlalu tinggi, masih aman lah ya, dari harga Rp 400 ribu ke Rp 450 ribu hingga Rp 550 ribu," ucapnya.
Selama pandemi Covid-19, Jamila mengaku harus menahan diri pulang kampung. Namun kini saat pemerintah sudah melonggarkan pengetatan perjalanan untuk mudik lebaran, dia bersama keluarga memanfaatkannya dengan mudik lebih awal.
"Alhamdulillah selama dua tahun ini mudik lebaran cuma di rumah saja, tidak boleh mudik, tapi sekarang boleh, syukurlah ya," ungkapnya.
Meski begitu, Jamila bersama dua anaknya tetap menjalani protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah, seperti selalu memakai masker.
"Protokol perlu juga, walaupun sudah dibooster, biar menjaga keamanan saja," terangnya.
Lebaran tahun ini jumlah pemudik diperkirakan meningkat. Hal tersebut disambut baik para penjual tiket, yang mengaku akan mendapatkan keuntungan dibanding 2 tahun sebelumnya.
"Udah diprediksi akan terjadi peningkatan pemudik, di tahun ini," ungkap Rini Salah saeorang penjual tiket di Terminal Tipe B Cileungsi.
Per hari ini saja, menurut Rini, harga tiket sudah mengalami kenaikan, salah satunya untuk jalur Madura-Bogor dari harga Rp 430 ribu kini mencapai Rp 700 ribu untuk sekali perjalanan.
"Untuk ke Madura Rp 700 ribu, dan untuk ke Jawa Tengah naiknya dari harga Rp 200 ribu kini mencapai Rp 350 ribu sampai dengan Rp 400 ribu,"bebernya.
Dalam sehari saja, puluhan tiket sudah terjual langsung. Angka ini belum termasuk pemesanan secara online.
"Kalau total keseluruhan bisa ratusan tiket terjual dari seluruh daerah, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Madura," katanya. (usn/act)
Load more