Banjar, Jawa Barat - Bagi Anda pemudik yang hendak menggunakan jalur lintas selatan Jawa Barat-Jawa Tengah, sedianya hati-hati selama berkendara. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar merilis, terdapat enam lokasi yang rawan bencana alam seperti longsor, banjir dan pohon tumbang.
"Terdapat enam titik yang rawan bencana alam di jalur mudik dan kami memasang rambu peringatan di lokasi rawan tersebut," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi kepada tvonenews, Rabu (27/4/2022).
BPBD Kota Banjar memasang rambu peringatan kepada pengguna jalan agar waspada terutama ketika hujan deras turun. Setidaknya terdapat empat lokasi yang menjadi fokus perhatian BPBD yakni di jalan Cipadung, gerbang masuk Kota Banjar yang rawan longsor, di jalan Siliwangi yang rawan banjir dan rawan pohon tumbang.
"Kami imbau kepada pengguna jalan khususnya pemudik agar menepi ke pinggir jalan saat terjadi hujan deras yang disertai angin kencang karena kondisi cuaca di jalur selatan saat ini tidak menentu," tambah Kusnadi.
Selain rawan bencana alam, jalur mudik lintas selatan dari jalan Cipadung hingga ke tugu perbatasan Jabar Jateng di Cijolang, Kota Banjar, juga masih minim lampu penerangan jalan sehingga rawan terjadi kecelakaan di malam hari.
Hal senada juga dikatakan oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana yang mengunjungi pos pengamanan terpadu mudik di perbatasan Jabar Jateng. Kapolda memastikan kondisi jalan di jalur lintas selatan relatif aman, namun perlu penambahan lampu penerangan jalan di beberapa lokasi.
"Jalur mudik selatan kondisinya sudah baik dan aman, tetapi masih terdapat kekurangan lampu penerangan jalan," ucap Kapolda Jabar, Irjen Suntana kepada awak media, beberapa waktu lalu. (atw/ito)
Load more