Tasikmalaya, Jawa Barat - Kereta api (KA) pada arus balik Lebaran tahun 2022 di Stasiun Kereta Api Tasikmalaya masih dipadati pemudik, Senin (9/5/2022) siang. Jasa transportasi kereta api masih menjadi pilihan masyarakat untuk perjalanan arus balik lebaran tahun ini. Hal tersebut terlihat dari penjualan tiket kereta api di stasiun Tasikmalaya dengan tujuan Jakarta, hingga tanggal 16 Mei sudah ludes terjual melalui pembelian secara online.
Kepala Stasiun KA Tasikmalaya, Muhamad Badrus menjelaskan, pihaknya telah melayani penumpang dari tanggal 3 Mei atau H+1 Lebaran, hingga tanggal 9 Mei atau H+7 Lebaran. Tercatat ada 1.200 hingga 1.300 penumpang, yang berangkat di Stasiun Tasikmalaya per harinya selama arus balik Lebaran, ke berbagai kota tujuan.
"Kita melayani penumpang naik mulai dari tanggal tiga atau H+1 sampai hari ini, itu rata-rata penumpang yang naik di angka 1.200 sampai 1.300 penumpang," kata Badrus.
Menurut Badrus, jika dibandingkan dengan hari biasanya, terdapat kenaikan sebanyak 500 hingga 600 penumpang per harinya. Jika dipresentasikan, kenaikannya bisa mencapai 100 persen.
"Jika dibandingkan hari biasa, ini kenaikannya bisa mencapai 100 persen. Ini peningkatan angka penumpang terjadi saat arus balik Lebaran Idul Fitri," ucapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (DAOP) 2 Bandung, Kuswardoyo menyampaikan, selama masa angkutan Lebaran, dari tanggal 22 April hingga 13 Mei 2022, pihaknya telah menjalankan kereta api Pasundan tambahan, dari Kiaracondong Bandung ke Surabaya Gubeng.
"Ini peningkatan jumlah penumpang sangat signifikan, bahkan kami juga menambah jadwal pemberangkatan dengan menjalankan kereta api Pasundan tambahan, dari Kiaracondong Bandung ke Surabaya Gubeng," kata Kuswardoyo.
Dalam sehari, pihaknya telah mengoperasikan 22 perjalanan KA jarak jauh, ke berbagai kota tujuan. Kemudian, puncak arus balik sudah terjadi pada tanggal 4 Mei, tercatat hampir 16.000 pengguna jasa kereta api, yang masuk ke DAOP 2 Bandung.
"Sangat luar biasa animo masyarakat menggunakan jasa kereta api. Bahkan pada tanggal 4 Mei kemarin, tercatat di kami sebanyak 16.000 penumpang yang masuk ke DAOP 2," pungkas Kuswardoyo. (dai/act)
Load more