"Ya sapi kan tidak boleh dijual dalam keadaan PMK, katanya lagi harus diobati, kemudian kalo dalam proses pengobatan sapi mati harus dikubur, artinya kita merugi, ya terancam bisa gulung tikar kalo ga ada solusi pemerintah kepada kami kaum peternak," keluh Engkus.
"Ya harapannya saya mau pemerintah cepat kasih gimanalah, cepat penanganan. Jangan tunggu banyak sapi mati dulu, tetap kan yang rugi rakyat-rakyat juga yang menanggung," tutup Engkus.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Garut merilis bahwa ada 381 ekor sapi yang tersebar di 9 wilayah, positif PMK.
Wakil Bupati Helmi Budiman, menyatakan bahwa pihaknya sudah mengusulkan kepada kementerian terkait untuk menetapkan status kejadian luar biasa PMK di Daerahnya.
"381 ekor sapi di 9 wilayah di Garut sudah positif PMK, " Kata Helmi Budiman, Wakil Bupati Garut, saat melakukan sidak sapi PMK di Kecamatan Leles, dikutip Jumat (13/5/2022). thh/put
Load more