Bandung Jawa Barat - Sebelumnya viral sebuah video yang menunjukan seorang pasien wanita meninggal dunia akibat kekurangan oksigen saat dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Video itu diunggah oleh Arif Susanto yang merupakan suami dari pasien wanita tersebut, Asih Sekarningsih.
Saat ditemui Arif mengaku sudah ikhlas dengan meninggalnya sang istri, namun masih menyisakan kesedihan. Terutama bagi ketiga anaknya.
Arif menjelaskan jika almarhum sang istri sudah sakit sejak 9 bulan lalu. Berawal dari kaki istrinya yang tertusuk atau terkena paku payung. Awalnya sempat diobati pakai betadin, namun bukan membaik tapi justru menjadi bengkak dan gatal hingga kekulit.
" Sempat di bawa ke puskesmas dan rumah sakit, Santo Yusuf setelah dilakukan rangkaian pemeriksaan, istri divonis sakit kanker oleh dokter di RS Santo Yusuf, " katanya.
Istrinya kemudian dirujuk ke RSHS. Di rumah sakit pemerintah ini, istrinya menjalani pengobatan hingga rawat jalan bahkan kemoterapi.
Namun kondisi sang istri drop beberapa hari lalu hingga ia membawanya kembali ke RSHS untuk perawatan, mulai dirawat pada Rabu 12 Mei, langsung mendapat tindakan dan masuk ruang rawat kemoterapi, tetapi kondisinya semakin drop.
Peristiwa permintaan oksigen pertama terjadi pada sabtu 14 Mei dinihari sekitar pukul 01.00, saat itu Arif dan mertuanya Anah harus membangunkan petugas jaga berkali kali agar menganti oksigen, hingga akhirnya oksigen diganti.
Namun pada Senin 16 mei sekitar pukul 07.35, terjadi kelambatan ganti oksigen yang diyakini Arif dan ibu mertua menjadi penyebab Asih meninggal dunia.
" Ibu mertua saya sampai 2 kali meminta petugas ganti oksigen, kemudian yang ketiga kali saya meminta, itu saya sampai emosi dan marah, barulah oksigen di ganti, namun nyawa istri saya tidak tertolong, "tambah Arif.
Arif memang sudah ikhlas atas kepergian istri tercintanya, Arif kini yang sudah tidak memiliki pekerjaan karena memilih merawat istrinya, harus membesarkan 3 anaknya.
Arif juga kecewa kepada sikap RSHS yang tetap membantah oksigen tidak habis, Arif mengaku ia memiliki bukti foto yang menunjukan alat oksigen itu sudah habis.
" Jika pihak RSHS masih tidak memiliki itikad baik, maka ada niat akan membawa ke jalur hukum, kini ia menunggu etikad baik dari pihak Rumah Sakit," jelasnya. (jbe/akg)
Load more