Ciamis, Jawa Barat - Kepolisian Resor Ciamis masih mencari sopir dibalik kecelakaan maut bus pariwisata yang menabrak kendaraan dan rumah warga di Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
"Sampai saat ini belum ditemukan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis AKP Zainul Arifin di Ciamis, Minggu.
Ia menuturkan informasi yang dihimpun kepolisian bahwa sopir bus pariwisata sempat dibawa ke Puskesmas Panjalu untuk mendapatkan penanganan medis setelah terjadi kecelakaan.
Sopir tersebut, kata Zainul Arifin, sempat menjalani pemeriksaan, lalu dirujuk ke RSUD Ciamis, namun setelah ditelusuri sopir tidak diketahui keberadaannya.
"Di (RSUD) Ciamis, setelah kami telusuri tidak ada," kata Zainul.
Terkait kernet bus, kata dia, sudah diamankan yang saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut, dan pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kepolisian, kata Zainul, belum dapat memastikan penyebab kecelakaan maut bus pariwisata di Ciamis yang menewaskan empat orang, dan belasan orang luka-luka, juga belum menetapkan tersangka dalam kejadian itu.
"Kami akan ungkap secepatnya setelah kami kumpulkan data-data dan bukti yang cukup," katanya.
Sebelumnya, bus rombongan wisata ziarah itu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Payungsari, Dusun Pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5/2022) petang.
Bus di lokasi kejadian melaju tidak terkendali kemudian menabrak kendaraan mini bus dan sepeda motor, lalu berhenti setelah menabrak rumah warga di pinggir jalan.
Hasil pendataan tim Dokkes Polres Ciamis peristiwa kecelakaan maut bus pariwisata itu menyebabkan empat orang meninggal dunia, kemudian 16 orang mengalami luka ringan dan sedang. (ant/rka)
Load more