Bekasi, Jawa Barat - Nasib nahas dialami seorang pria bernama Muhammad Yunus Septiyadi (25), pria yang tinggal di Gang Seng, RT 14, RW 02, Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, harus meregang nyawa di halaman rumahnya akibat luka bacok.
Menurut Ilham Komalajaya, Ketua RT setempat, korban dibacok oleh pacar adik iparnya lantaran tidak terima ditegur korban karena merokok di dalam rumah.
"Malam sebelum kejadian, Sabtu (21/5/2022), tersangka datang ke rumah adik iparnya korban. Seperti biasa ngapel, pacaran. Karena korban memiliki bayi, nah si tersangka itu ngerokok di dalam ruangan. Ditegur sama korban, dan terjadi cekcok adu mulut. Nah itu gak diperpanjang lagi," ujar Ilham saat ditemui di kediamannya, Senin (23/5/2022).
Tidak disangka, lanjut Ilham, tersangka kemudian datang kembali di hari Minggu setelah isya dengan membawa sebilah celurit. "Nah malemnya, kemarin, pas kejadian korbannya lagi duduk, lagi ngobrol ngobrol, nah tersangka dateng langsung membabi buta membawa senjata tajam celurit," ujarnya.
Saat kejadian, pihak keluarga yang berada di lokasi tidak berani melerai hingga korban mendapat luka bacokan di sejumlah bagian tubuh.
"Korban meninggal dunia kemungkinan di jalan, pas di Rumah Sakit sudah meninggal. Luka yang fatal itu bagian kepala, terus bagian pundak sama paha bawah," tambahnya.
Korban diketahui tinggal bersama dengan mertua, istri, anak yang masih berusia 6 bulan dan adik iparnya. Sementara tersangka diketahui telah lama menjalin kasih dengan adik ipar korban. Saat ini jasad korban disemayamkan di rumah orang tuanya di wilayah Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Load more