Cianjur, Jawa Barat - Atap tiga ruangan kelas di SDN Sirnagalih, Desa Nanggala Mekar, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat ambruk akibat dimakan usia. Meski sudah 6 tahun rusak dimakan usia, namun hal itu tidak menjadi perhatian dari Dinas Penddikan, Pemuda dan Olahraga Cianjur.
Menurut Teni Sutianiwijaya salah seorang guru (23/05/2022) ambruknya atap ruangan di tiga kelas tersebut diakibatkan oleh kayu-kayu penopang dibagian atap ruangan kelas tersebut sudah termakan usia. Beruntung saat peristiwa terjadi kata Teni seluruh siswa-siswi sudah pulang dari sekolah.
“Peristiwa amburknya tiga rungan kelas ini sudah terjadi sejak enam tahun lalu, Alhamdulillah saat peristiwa terjadi seluruh murid sudah pulang. Kalau ambruknya mungkin karena kayu-kayu penopang dibagian atap sudah rapuh karena termakan usia,” ujarnya.
Lebih lanjut Teni mengatakan sekolah yang dibangun pada tahun 2006 lalu sudah banyak mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah.
“kalau seluruh murid disini jumhlanya ada 148 murid, ruangan kelas lainnya juga pak pada rusak dindingnya aibat bencana pergerakan tanah beberapa waktu lalu, sampai sekarang pak kalau belajar harus bergantian dengan kelas lainnya,” ungkap Teni.
Menurut Teni, saat ini pihak sekolah sudah mengajukan perbaikan ke dinas terkait, namun sampai saat ini masih belum ada perbaikan.
“Kami sudah beberapa kali mengajukan perbaikan ke Dinas Pedidikan pak tapi gak pernah ada perbaikan sampai beberapa kali pergantian kepala sekolah masih juga belum ada perbaikan,” tuturnya.
Teni beserta guru dan para murid berharap ruangan yang rusak segera diperbaiki oleh pemerintah agar proses belajar mengajar tidak terganggu.
“Guru dan murid disini berharap sekolah ini bisa mendapat perbaikan ruangan kelas sebab ruangan yang saat ini dipakai belajar juga sudah mengalami rusak,” harap Teni.
(cha/ fis)
Load more