"Kadang-kadang aja sih, tapi cepet juga itu berubahnya, kalau kemarin itu sampai ikan aja pada mabok, celeng-celeng, iya pasti pada mati karna air itu kayanya air kimia," kata Iwan.
Meski berlangsung sudah hampir 20 tahun, adanya pencemaran yang terjadi di aliran kali Sadang, menurut Iwan belum ada tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Dulu airnya bisa dibuat minum, tapi pas itu aja ada kawasan jadi udah gak bisa lagi dimanfaatkan, coba kalau sekarang bisa mati minum air itu," tutupnya.
(sur/ fis)
Load more