LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi pertemukan manajemen perusahaan dengan karyawati yang berunjuk rasa
Sumber :
  • Rizki Gustana

Larang Pakai Hijab di Pabrik, Karyawati di Sukabumi Mogok Kerja

Akibat dilarang menggunakan jilbab atau kerudung saat bekerja, belasan karyawati PT Nina Venus Indonusa 2 melakukan protes ke manajemennya

Jumat, 27 Mei 2022 - 23:15 WIB

Sukabumi, Jawa Barat - Akibat dilarang menggunakan jilbab atau kerudung saat bekerja, belasan karyawati PT Nina Venus Indonusa 2 di Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, melakukan aksi mogok kerja pada hari Jumat (27/5/2022). 

Sebanyak 16 karyawati yang melakukan mogok kerja tersebut merupakan pindahan dari PT Nina Venus Indonusa 1 yang memproduksi polybag dan hari ini merupakan hari pertama mereka masuk kerja di PT Nina Venus Indonusa 2 yang memproduksi rambut palsu. 

"Kita semua mogok kerja karena tidak boleh pakai kerudung saat bekerja, waktu perjanjian (perpindahan) boleh pakai. Tadi yang melarang adalah HRD dan satpam," ujar salah satu karyawati yang tidak mau disebutkan namanya. 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa selama 2 tahun bekerja di bagian polybag PT Nina Venus Indonusa 1, bersama karyawati lainnya diizinkan memakai kerudung. Namun hal tersebut berbeda ketika dirinya pindah dan mulai bekerja di PT Nina Venus Indonusa 2.

Baca Juga :

General Manager PT Nina Venus Indonusa 2, Herman mengatakan kejadian pelarangan bekerudung ini hanya miskomunikasi antara manajemen perusahaan dengan satpam. 

"Kesalahpahamam saja. Padahal sebenarnya dari pertama juga sudah memperbolehkan, cuma diseragamkan warnanya untuk keindahan dan dimasukkan ke dalam pakaian menggunakannya. Makanya kita sediakan dan saat ini sudah dipakai dan masuk kerja kembali," ujar Herman. 

Herman menambahkan bahwa saat ini, 16 karyawati yang sempat mogok kerja selama satu jam lebih itu telah kembali bekerja dengan memakai kerudung yang disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.

Sementara itu, polisi menyatakan persoalan penggunaan hijab di pabrik wig PT Nina Venus Indonusa 2 Kabupaten Sukabumi, berawal dari kesalahpahaman dan telah diselesaikan dengan mempertemukan semua pihak.

"Kami mempertemukan semua pihak dari manajemen perusahaan para karyawati yang mempergunakan hijab dan disaksikan oleh tokoh masyarakat setempat, ada RT dan RW juga, Alhamdulillah clear (selesai)," ungkap Kapolsek Parungkuda, AKP Iman Prayitno. (raa/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bukan Hanya AKP Ulil Ryanto, Ternyata Sosok ini Jadi Target AKP Dadang Iskandar Selanjutnya, Bahkan Persiapannya Sampai…

Bukan Hanya AKP Ulil Ryanto, Ternyata Sosok ini Jadi Target AKP Dadang Iskandar Selanjutnya, Bahkan Persiapannya Sampai…

Kasus polisi tembak polisi cukup menggemparkan publik, bukan hanya AKP Ulil Ryanto Anshari yang menjadi target penembakan AKP Dadang Iskandar. selanjutnya...
Menag Gelar Rakor di KUH Jeddah, Persiapkan Pelaksanaan Haji 2025

Menag Gelar Rakor di KUH Jeddah, Persiapkan Pelaksanaan Haji 2025

Menag RI Nasaruddin Umar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M di Kantor Urusan Haji (KUH) pada KJRI di Jeddah, Minggu (24/11/2024).
Hasil Akhir 6th Indonesia Open Aquatic Championship 2024: Millennium Aquatic dan Adelia Chantika Sabet Medali Terbanyak

Hasil Akhir 6th Indonesia Open Aquatic Championship 2024: Millennium Aquatic dan Adelia Chantika Sabet Medali Terbanyak

Millennium Aquatic Jakarta dan Adelia Chantika Aulia berhasil menyabet medali terbanyak dalam 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024.
Pilu, Perayaan Natal di Palestina akan Dibatasi di Tengah Serangan Israel

Pilu, Perayaan Natal di Palestina akan Dibatasi di Tengah Serangan Israel

Genosida oleh Israel di Gaza, Palestina menyebabkan perayaan Natal di negara tersebut akan dibatasi. Disebutkan bahwa Natal hanya dirayakan ritual keagamaan.
Menang Telak, Tim Voli Putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia (PGPI) Kembali Juarai Livoli Divisi Utama 2024

Menang Telak, Tim Voli Putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia (PGPI) Kembali Juarai Livoli Divisi Utama 2024

Tim bola voli putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia (PGPI) kembali berhasil menjuarai Livoli Divisi Utama 2024.
Kepada Media Belanda, Calvin Verdonk Ceritakan Timnas Indonesia Semakin Dekat Lolos ke Piala Dunia 2026 karena Punya 2 Faktor Ini 

Kepada Media Belanda, Calvin Verdonk Ceritakan Timnas Indonesia Semakin Dekat Lolos ke Piala Dunia 2026 karena Punya 2 Faktor Ini 

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk menceritakan bahwa skuad Garuda semakin dekat lolos ke Piala Dunia 2026 karena punya dua faktor penting kepada media Belanda.
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Selengkapnya
Viral