"Nah katanya pas turun dari angkot, dia jalan kaki lalu tiba-tiba datang dua motor itu dan langsung menarik korban lalu dibacok," tuturnya.
Akibat kejadian tersebut korban kini terbaring lemas yang mengalami luka di punggung dengan 5 Jahitan.
"Tadi langsung di bawa ke RS Al-Mulk dan langsung diambil tindakan (dijahit di punggungnya) luka akibat bacokan senjata tajam katanya 3 Centi meter," Jelasnya.
Warga berharap pelaku pembacokan tersebut segera ditangkap oleh pihak Kepolisian.
"Tadi sudah laporan ke Polsek Baros, pelakunya ga tau anak sekolah ga tau kelompok bermotor, yang jelas sangat meresahkan warga kita, dalam bulan Mei 2022 ini ada 4 kali aksi teror di kampung kami, seperti menggesekan senjata tajam ke jalan (hampir setiap malam minggu)," Pungkasnya.
Sementara itu, ayah korban berinisial T (43 tahun) mengatakan bahwa anaknya yang menjadi korban pembacokan tidak pernah ikut-ikutan kelompok bermotor.
"Baru kelas 1 anak saya masih polos dan orangnya baik, tidak menyangka menjadi korban pembacokan, tangkap pak pelakunya," Singkatnya. (raa/akg)
Load more