"Pencarian Hari ketiga, dilakukan secara intensif dengan perahu dan drone di beberapa lokasi penting sepanjang sungai Aare, Penyelam pun dikerahkan di beberapa lokasi yang dapat diakases di sepanjang sungai," Dikutip dari keterangan resmi Kedubes Indonesia di Bern, Swiss.
Selain itu diturunkan sejumlah penyelam dibeberapa lokasi di sungai Aare untuk mencari keberadaan Eril. Namun hingga sabtu sore pencarian belum membuahkan hasil, hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Polisi Maritim Urs Kaller dan Kepala Polisi kota Bern Thomas Mueller kepada pihak keluarga.
Pencarian Emmeril Khan Mumtadz kemungkinan akan terus berlanjut hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Pihak kepolisian sungai Swiss mengatakan jika mereka akan terus melakukan pencarian terhadap hilangnya Eril, karena sudah menjadi tugas mereka untuk melakukan pemantauan di Area sungai Aare, Bern.
Eril ditemani oleh keluarga sedang berada di Swiss dalam rangka mencari kampus untuk melanjutkan studi S2 nya, sembari menikmati keindahan kota swiss pada saat itu eril bersama adik dan kerabatnya berenang di kawasan sungai Aare, namun ketika hendak naik ke permukaan Eril hanyut terseret derasnya arus sungai.
Pihak keluarga melalui paman dari Eril yaitu Elpi Nazmuzzaman menjelaskan kronologi sebelum Eril bersama adik dan kerabatnya berenang, ia mengatakan jika Eril memastikan terlebih dahulu area mana saja yang aman untuk berenang karena mengingat arus sungaii Aare pada saat itu cukup deras.
Eril pun melarang adik dan kerabatnya untuk lompat dari jembatan dimana itu merupakan Spot favorit para wisatawan yang berkunjung ke sungai aare untuk melompat.
"Sebelum berenang Eril memastikan titik mana yang paling aman, bahakan titik jembatan langsung coret, itukan spot favorit, terus tepat turunnya juga dipastikan yang ada tangga, beliau juga memastikan utuk tidak ada yang loncat" ujar Elpi dalam konferensi pers virtual pada sabtu (28/5).
Load more