Kuningan, Jawa Barat - Individu Elang Jawa bertambah. Satu telur burung elang jawa kembali menetas di wilayah konservasi di Majalengka. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Teguh Setiawan, menjelaskan populasi Elang Jawa bisa dikatakan jauh dari kepunahan.
"Total populasi 34 individu sampai dengan Mei. Masih bisa kemungkinan bertambah," katanya, Rabu (1/6/22).
Satu ekor individu burung Elang Jawa yang menetas, menjadi penerus kelahiran generasi ke 3. "Satu ekor yang baru menetas, di wilayah kerja Majalengka memang sudah mengetahui sarangnya dalam pengeraman telur dan kebetulan menetas berbarengan dengan Hari Lahir Pancasila," ujarnya.
Sedikitnya ada 10 site monitoring yang sudah teridentifikasi di wilayah Kuningan hingga Majalengka. "Sudah mulai diketahui teritori ada 10 sitemonitong sejak tahun 2015 yaitu di Majalengka 4, Kuningan 6," bebernya.
Masih dikatakannya, usia dari burung elang yang menetas diperkirakan kurang dari sepekan. "Diprediksi akhir mei menetas, dilihat dari bulu sudah satu minggu, kami menandai habitat mereka sudah pasti masi terjaga sebab Burung Elang merupakan salah satu top predator," ungkapnya.
Hingga kini, belum bisa dipastikan jenis kelamin individu burung elang yang menetas.
Sedikitnya terdapat 5 spesies burung elang yang menghuni Gunung Ciremai, yaitu Elang Hitam, Elang Ular Bido, Elang Sikep Madu Asia, Elang Brontok dan Elang Jawa.
"Hanya saja kami fokus pada populasi Elang Jawa, karena memang penghuni Gunung Ciremai adalah Elang Jawa," tuturnya. (esn/ito)
Load more