Kab. Bogor, Jawa Barat - Seringnya terjadi musibah banjir dan longsor hingga tanah bergerak di wilayah Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, membuat ratusan warga hingga pejabat daerah dari dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan penanaman ribuan pohon di lokasi lahan yang telah kritis. Kegiatan penanaman pohon ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
"Kita bersama masyarakat dan intansi mulai dari pemerintah tingkat desa maupun kecamatan melakukan penanaman pohon sedikitnya 2000 pohon berjenis Mahoni dan jenis lainnya secara bertahap, dan menebar beberapa jenis benih ikan di Setu yang ada di Kabupaten Bogor" ujar Ade Yana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Minggu (5/6/2022).
Penanaman pohon di lokasi lahan kritis ini memang menjadi titik awal dalam kegiatan tersebut. Pemilihan lokasi Desa Karang Tengah disebabkan seringnya terjadi bencana banjir dan longsor di wilayah tersebut.
"Kenapa dipilih Di Desa Karang Tengah, di lokasi ini sering terjadi bencana banjir, longsor hingga tanah bergerak, kita kembalikan ekosistim yang ada, agar bencana yang sering terjadi tidak terulang kembali, minimal berkurang" katanya.
Mantan kepala dishub ini pun menyoroti beberapa bencana yang terjadi di Kabupaten Bogor itu akibat dari maraknya penembang pohon diarea pegunungan, alih fungsi lahannya sudah berubah, yang tadinya lahan hidup, tapi dan sekarng seenaknya ditebang.
"Imbasnya ke masyarakat, pastinya kita akan lakukan pengetatan penggunakan lahan di lokasi lahan kritis, jangan hanya membangun tapi bencana bagi warga sekitar," tegasnya.
Ade juga mengimbau kepada seluruh pihak agar bersama sama menjaga lingkungan.
"Tanggung jawab menjaga lingkungan bukan hanya pemerintah, namun harus ada peran masyarakat, memantau, mengawasi dan laporkan apabila ada tindakan perusakan ekosistem yang berdampak bencana," ujarnya.(usn/put)
Load more