Banjar, Jawa Barat - Berbagai upaya dilakukan peternak agar terhindar dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Adalah Dadang, warga dusun Parung, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat yang memiliki puluhan sapi dalam kondisi sehat dan terhindar dari wabah PMK. Menjelang Idul Adha ini, Dadang sudah menjual puluhan sapi dengan bobot yang cukup besar mencapai 1 ton.
"Saya tidak khawatir dengan adanya wabah PMK karena seluruh ternak saya diberi ramuan jamu," ucap Dadang kepada tvonenews.com, Jumat (10/6/2022).
Dadang mengaku, ramuan jamu tersebut sudah dilakukan turun temurun sejak kakeknya memelihara hewan ternak khususnya sapi dan kambing. Tidak heran banyak warga dari Kota Banjar hingga Ciamis dan Pangandaran yang membeli sapi dan kambing dari Dadang untuk kebutuhan Idul Adha dan Aqiqah.
Di Idul Adha 2022 ini, Dadang sudah menjual lebih dari 30 ekor sapi dan 20 ekor kambing. Kini hanya tersisa 3 ekor sapi dengan bobot mencapai 1 ton. Dadang akan menjual ketiga sapi limosin itu dengan harga murah mendekati hari lebaran Idul Adha nanti.
"Sapi 1 ton itu saya jual murah dengan harga Rp 50 juta saja Pak dan dijamin sehat serta aman dikonsumsi," tandas Dadang.
Sebelumnya Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Kota Banjar merilis, terdapat 8 ekor sapi yang dipotong paksa dan mati terbuang akibat terjangkit PMK. (atw/act)
Load more