Bandung, Jawa Barat - Ratusan supporter atau Bobotoh demo dengan memenuhi Graha Persib yang berada di jalan Sulanjana No.17, dengan tuntutan ingin manajemen menyatakan permintaan maaf atas insiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang telah memakan korban, Selasa (21/6/2022)
Orator perwakilan Bobotoh menyampaikan tuntutan dan maksud demo, yakni menuntut mengakui kesalahan panitia pelaksana (Panpel) dan minta evaluasi.
"yang pertama menuntut panitia pelaksana pertandingan untuk mengakui kesalahannya dan kelalaiannya, kita sepakati bahwa itu bukan musibah."ujarnya
"tetapi kelalaian dari pihak penyelenggara, dan yang kedua evaluasi besar-besaran dari kubu panpel persib dan dibuktikan,"lanjutnya.
Supporter Bobotoh Demo meminta pihak Persib Bandung menyatakan permintaan minta maaf dan mengakui kesalahan panpel serta diunggah di media sosial official Persib Bandung.
Sementara itu Komisaris PT.Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Mochtar menemui para Bobotoh dan menyatakan perasaan berduka, menyatakan minta maaf dan akan menampung unjuk rasa dari bobotoh yang memenuhi Graha Persib.
"Saya senang dengan kalian, unjuk rasa kalian saya terima, semua berduka kenapa hari ini lawan Bhayangkara FC tidak ada penonton, saya yang ambil keputusan karena kalau sekarang ada penonton, kita euforia di lapangan sedangkan masih ada yang berduka, jadi Alhamdulillah sekarang semua sepakat tidak ada yang datang ke lapangan kan"ungkap Umuh Mochtar
Saat ditanya oleh salah satu perwakilan Bobotoh, apakah manajemen Persib akan menerbitkan permintaan maaf di akun media sosial Official Persib, Lantas Umuh Mochtar pun merespon akan memerintahkan dan menyatakan dirinya bertanggung jawab.
"Sudah saya bilang minta maaf, saya ke keluarganya dan terutama semua seluruh bobotoh tanpa mengkotak-kotakan, karena ada kelalaian atau kekurangan ini, Insya allah semoga setelah ini tidak ada lagi terjadi, saya akan penuhi dan saya bicara juga dengan PT."ucap Umuh.
Perwakilan Supporter Bobotoh Persib pun tetap menunggu permintaan maaf resmi dalam waktu 1x24 Jam yang diunggah di media sosial Official Persib.
"Ditunggu 1x24 Jam untuk menyatakan bahwa permintaan maaf dari Persib Official dan mengakui bahwa Panpel kita belum siap untuk pertandingan tersebut."ucapnya saat ditemui oleh tim tvonenews.com
"Intinya itu bukan musibah tapi kelalaian dari Panpel, kayak gitu. karena kan sekarang bergulir dikatakan H. Umuh bahwa itu musibah, tapi kami disini tekankan itu kelalaian dari Panpel Persib, dan apabila dicegah dari awal tidak akan terjadi insiden itu,"tegasnya.
Para Bobotoh menyatakan akan lakukan aksi demo lanjutan jika permintaan tak dipenuhi dan tetap mengawal kasus ini.
"Kalau memang tidak ada respon dari semua Stekolder apapun, kita akan buat aksi lebih besar disini dan akan berdiri lagi karena ini soal tentang kemanusiaan,"ucap Ruhana Aep perwakilan Bobotoh. (ind)
Load more