LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Papan Nama RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya
Sumber :
  • Tim tvOne

Waduh, RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya Terancam Bangkrut, Pemkab dan Pemkot Kompak Utang Capai Total Rp20 Miliar

Operasional RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya saat ini sedang dalam kondisi kebingunan. Hal itu dikarenakan jumlah piutangnya mencapai lebih dari Rp20 miliar.

Selasa, 5 Juli 2022 - 06:28 WIB

Tasikmalaya, Jawa Barat – Operasional RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya saat ini diketahui sedang dalam kondisi kebingunan. Hal tersebut dikarenakan jumlah piutangnya fantastis! mencapai lebih dari Rp20 miliar.

Ketua Dewan Pengawas RSUD dr Soekardjo, Undang Sudrajat mengatakan bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya memiliki utang ke RSUD dr Soekardjo hingga akhir Juni 2022 lebih dari Rp15 miliar. Untuk Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, utangnya sudah mencapai Rp4,6 miliar, sehingga bila ditotal lebih dari Rp20 miliar.

Utang-utang dari kedua pemerintahan itu menurutnya belum jelas kapan akan dibayar. “Kondisi tersebut menyebabkan operasional RSUD dr Soekardjo kelimpungan," kata Undang Sudrajat, Senin (4/7/2022).

Dia menjelaskan bahwa utang yang cukup besar dari kedua daerah itu itu adalah bekas dana kesejahteraan sosial atau biaya pasien warga Kota dan Kabupaten Tasikmalaya yang berobat ke RSUD dr Soekardjo menggunakan surat keterangan tidak mampu.

Jumlah itu juga, menurutnya adalah akumulasi dari tahun 2021 hingga Juni 2022.

Baca Juga :

”Tahun 2021 hutang Pemkot Tasikmalaya Rp8,4 miliar, sedangkan Pemkab Tasikmalaya tahun lalu Rp2,4 miliar,” jelasnya.

Saat ini, diakui Undang, pihaknya tengah cemas karena di anggaran tahun 2022 Pemerintah Kota Tasikmalaya tidak menganggarkan biaya pembayaran utang ke RSUD dr Soekardjo. Sedangkan di RSUD dr Soekardjo pelayanan kepada masyarakat yang menggunakan keterangan tidak mampu masih terus berjalan.

Menurut Undang, seharusnya Pemerintah dan DPRD Kota Tasikmalaya memerhatikan batasan anggaran untuk dana kesejahteraan sosial karena saat ini tidak terbatas. Kondisi tersebut pun menjadikan beban rumah sakit semakin berat.

"Seharusnya dewan dan eksekutif, membahas berapa batasan anggaran disepakati. Apakah sampai Rp15 miliar atau berapa ? Sehingga, ada kepastian. Saya kira tidak bisa anggaran satu kegiatan tanpa batasan," ungkapnya.

Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah kepastian pembayaran utang ke RSUD dr Soekardjo.

“Karena kalau tidak RSUD bisa bangkrut karena beban biaya akan semakin besar, tapi pemasukan minim," ucapnya.

Undang mengaku bahwa pihaknya sudah melaporkan kondisi tersebut kepada Pemkot Tasikmalaya dengan harapan bisa menyelamatkan RSUD dr Soekardjo.

“Saat ini operasional RSUD sudah kelimpungan. Banyak rencana perbaikan tak bisa dilakukan karena tidak ada anggaran. Banyak alat kesehatan maupun sarana pendukung harus diganti, tidak dilakukan karena uang tak ada. Mohon jangan biarkan rumah sakit daerah ini ambruk," pungkasnya. (ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung menjadi pemilik suara terbanyak selama tiga musim secara beruntun dalam agenda tahunan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) tersebut. 
Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Sabtu (9/11/2024) menjadi hari terakhir jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Total sudah tiga kali kami menjalankan ibadah umroh. Di hari
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan dari salah jemaah mengenai barang-barang yang disimpan di rumah dengan keyakinan dan tujuan tertentu, ternyata itu ...
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Trending
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Sabtu (9/11/2024) menjadi hari terakhir jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Total sudah tiga kali kami menjalankan ibadah umroh. Di hari
Selengkapnya
Viral