Depok, Jawa Barat - Penyidik Polda Metro Jaya mendatangi Istana Yatim Riyadhul Jannah, Beji Timur, Jumat (8/7/2022).
Terpantau kedatangan tim penyidik sejak pukul 14:00 WIB sampai 21:27 WIB. Setelah 7 jam melakukan penggeledahan, sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan kasus pelecehan santriwati pun dibawa.
Tampak sebuah kasur, karpet, bantal dan kipas angin dibawa guna kepentingan penyidikan. Namun, awak media tidak diperkenankan mendokumentasikan kegiatan penyidik maupun meminta keterangan.
Kuasa hukum Istana Yatim, Khoirul menuturkan kedatangan penyidik adalah guna mengambil beberapa alat bukti dan meminta keterangan sejumlah orang dari pihak Ponpes. Ada sejumlah tempat yang digeledah guna mencari alat bukti yang terkait dengan kasus pelecehan tersebut.
"Yang berkaitan tempat para pelapor ya atau diduga korban. Tempat tidur, tempat dia belajar atau biasanya dia bermain dimana. Itu yang diperiksa," ujar Khoirul saat ditemui di lokasi.
Sementara terkait jumlah saksi dan pertanyaan yang dilontarkan penyidik, pihaknya tidak bisa berbicara banyak lantaran jumlah saksi semakin hari terus bertambah.
"Jadi kalau untuk pertanyaan, satu saksi dan saksi lain berbeda. Ada yang 20, 35, 42, dan seterusnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, terkait dengan lokasi pasti pelecehan tersebut terjadi, Khoirul tak bisa berbicara banyak lantaran pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman atas kasus ini.
"Ini kan masih tahap penyidikan. Segala sesuatu masih bisa terjadi, di mana fokus tempatnya. Tetapi saat ini, kami belum bisa menyatakan atau bahkan penyidik masih bekerja terus untuk menyatakan ini terjadinya dimana," tandasnya. (mka/ppk)
Load more