Banjar, Jawa Barat - Idul Adha membawa berkah bagi semua, salah satunya pedagang arang, tusuk sate dan tempat pembakaran di pasar baru, Banjar, Jawa Barat, kebanjiran pesanan dan laris manis.
Sebagian besar warga yang mendapat pembagian daging kurban, lebih memilih mengolahnya dengan membuat sate. Tradis ini dimanfaatkan oleh pedagang musiman untuk menjual tusuk sate dan arang serta tempat pembakarannya.
Satu bungkus tusuk sate isi 50 tusuk dijual sebesar Rp 5 ribu, arang kayu dijual Rp 6 ribu dan arang batok kelapa dijual Rp 8 ribu per bungkusnya. Sementara untuk tempat pembakaran sate dijual seharga Rp 20-25 ribu.
"Alhamdulillah pak jualan musiman tusuk sate dan arang laris manis, warga lebih banyak membuat sate dari pembagian daging kurban," ucap Aep Saefudin kepada tim tvonenews.
Aep Saefudin mengaku, keuntungan bisa diraup lebih besar lagi bila dirinya memproduksi sendiri arang dan tusuk satenya. Tahun sebelumnya, Aep Saefudin mengaku mendapat untung besar karena tusuk sate, arang hingga tempat pembakaran dibuatnya sendiri. Tahun ini Aep Saefudin membelinya dari warga yang memproduksi arang dan tusuk sate di wilayah Batulawang, Kota Banjar. (atw/mii)
Load more