Bekasi, Jawa Barat - Sekitar 7.000 siswa gagal mendapatkan SMP Negeri usai melakukan pendaftaran melalui jalur PPDB Online. Posko PPDB Online yang di buka Dinas Pendidikan Kota Bekasi di SDN 5 Margahayu Kota Bekasi pun masih saja didatangi orang tua murid.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatulah menjelaskan, dari 20.430 calon peserta didik Sekolah Menengah Pertama yang mendaftar, sebanyak 13.163 orang lainnya sudah masuk tahap diterima dan sisanya masih dalam proses.
Ia mengimbau kepada orang tua murid yang anaknya tidak diterima di SMP Negeri untuk mendaftarkan ke SMP Swasta karena Pemerintah Kota Bekasi sudah melakukan MOU dengan 165 sekolah swasta di kota Bekasi agar bisa menampung siswa yang orang tuanya kurang mampu.
“Saya imbau agar para orang tua atau wali murid yang anaknya tidak keterima di SMP Negeri tidak memaksakan diri untuk masuk ke SMP Negeri dan mau mendaftarkan anaknya ke SMP Swasta yang ada di Kota Bekasi. Sekarang kan Pemerintah Kota Bekasi sudah ada MOU dengan sekolah swasta itu gratis bayaran, gratis uang pangkal tidak dimintain, bisa didaftarkan disitu aja,” ujarnya, Rabu (13/7/2022) petang.
Menurut Inaty, adapun target penerima subsidi sekitar 3.500 siswa dengan anggaran Rp15 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi TA 2023.
“Bantuan akan diberikan Rp15 miliar. Kita akan berikan kepada 3.500 siswa tidak mampu pada tingkat SMP. Akan tetapi jika kenyataan di lapangan lebih banyak siswa tidak mampu, jumlah 3.500 siswa ini bisa berubah disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” jelasnya.
Subsidi hanya akan diberikan kepada siswa tidak mampu yang berdomisili di Kota Bekasi, dengan bukti KTP, KK Kota Bekasi dan terdaftar sebagai warga penerima bantuan Pemerintah berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial Kota Bekasi.
Load more