Indramayu, Jawa Barat - Puluhan orang tua siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Kedokan Agung, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu mendatangi sekolah untuk berebut bangku paling depan.
Bahkan, mereka datang sebelum fajar terbit dan pihak sekolah belum membuka pintu gerbang.
Para orang tua siswa rela antre dan menunggu pintu gerbang dibuka. Para orang tua siswa dari kelas satu hingga kelas enam ini langsung berhamburan masuk ke dalam ruang kelas ketika pintu gerbang sekolah dibuka.
Gara-gara berebut bangku, sejumlah orang tua sempat adu mulut dengan orang tua murid lainya.
Tidak hanya itu, para orang tua siswa juga menggembok kursi dan mejanya agar tidak direbut orang lain.
Salah satu orang tua siswa, Turini, mengatakan mereka sengaja berangkat lebih awal dengan harapan anaknya mendapatkan bangku terdepan.
Khusus siswa yang baru duduk di kelas satu, orang tua sudah menempelkan nama anaknya di bangku dan kursi sekolah. Bahkan, orang tua dan anaknya sampai rela sarapan di ruang kelas.
"Dari jam 4 subuh tadi. Rebutan kursi ingin anak saya di depan. Sudah biasa kalau ajaran baru kelas baru berebut kursi," ujar Turini kepada tvOnenews.com, Senin (18/7/2022).
Salah satu orang tua siswa, Madi, menambahkan dia memilih mengamankan kursi yang disediakan untuk anaknya agar bisa mengenyam pendidikan dengan baik. Caranya dengan merantai dan digembok dengan meja.
"Saya gembok kursi sama mejanya biar enggak direbut orang tua lain," kata Madi.
Tradisi berebut bangku memang terjadi setiap tahun ajaran baru. Ada kepercayaan jika mendapatkan tempat duduk terdepan maka akan membuat anak menjadi lebih pintar dan lebih dekat saat berkomunikasi dengan guru. (oro/nsi)
Load more