Rohman meminta agar pemerintah memikirkan dampak kerugian yang dialami para pedagang baik dari segi materi atau pun dari segi kemacetan arus lalu lintas.
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf membenarkan jalur pusat Kota Tasikmalaya itu akan dijadikan seperti trotoar Jalan Malioboro.
Menurutnya, bukan tanpa alasan pemerintah membangun proyek itu. Pihaknya ingin para pedagang kaki lima lebih tertata.
"Iya benar ada proyek di Jalan HZ Mustofa. Nantinya para pedagang kaki lima akan ditata lebih baik lagi sehingga tak terkesan semrawut," katanya.
Dia menambahkan terkait pemerintah yang tidak melakukan sosialisasi sehingga menimbulkan protes dari masyarakat itu teknisnya ada pada Dinas PUPR Kota Tasikmalaya.
Yusuf memaklumi jika para petugas parkir dan para pedagang kaki lima prorates karena sebagian badan jalan tertutup oleh pengerjaan proyek.
“Iya sekarang sudah mulai ada pengerjaan. Nah, kalau teknis pengerjaannya semuanya oleh Dinas PUPR Kota Tasikmalaya. Bisa ditanyakan langsung saja teknisnya bagaimana," pungkasnya. (dai/nsi)
Load more