Tasikmalaya, Jawa Barat – Kasus bocah SD berusia 11 tahun di Tasikmalaya yang dipaksa menyetubuhi kucing viral di media sosial.
Setelah video korban diviralkan, korban dinyatakan meninggal dunia akibat depresi berat.
Ditemukan fakta baru pada kasus tersebut. Ternyata, semasa hidupnya korban kerap dipukuli oleh temannya. Hal itu diungkapkan ibu kandung korban, Titing (39).
Titing menuturkan korban merupakan anak kedua dari empat saudara. Korban sering menceritakan bahwa selama ini kerap dipukuli dan diejek oleh teman-teman sebayanya ketika bermain.
Terlebih lagi, setelah video perundungan itu menyebar, kondisi anaknya semakin drop dan depresi berat dan berdampak terhadap penurunan kesehatan. Korban langsung tak mau makan dan minum karena sering melamun.
"Anak saya jadi malu. Tak mau makan minum, melamun terus. Setelah video itu viral, anak saya terus di-bully sampai dibawa ke rumah sakit dan meninggal saat perawatan. Sebelum kejadian itu pun anak saya curhat katanya sering dipukuli oleh temannya," kata Titing, Kamis (21/7/2022).
Titing menjelaskan anaknya dilarikan ke rumah sakit lantaran mengeluhkan sakit tenggorokan usai tak mau makan dan minum.
Load more