"para pekerjanya warga sini pak dan mereka tidak diberi upah, sementara untuk memenuhi kebutuhan makan pekerja yang membangun masjid, ibu-ibu menyediakannya setiap dua kali sehari," tambah Brigadir Ruslan.
Brigadir Ruslan juga menerangkan, membutuhkan biaya sebesar Rp120 juta untuk merampungkan pembangunan masjid tersebut. Kini tahap pembangunan baru berjalan 45 persen.
Pengerjaan konstruksi masjid juga dilakukan bila uang kas yang dikumpulkan oleh ketua RT dan RW setempat sudah cukup untuk membeli bahan bangunan. Bila uang habis, pembangunan untuk sementara dihentikan hingga ada uluran bantuan dari dermawan.
"Warga sangat berharap memiliki masjid untuk sarana ibadah mereka, terutama anak-anak yang ingin mengaji tanpa harus menempuh jarak yang jauh dengan berjalan kaki," pungkas Brigadir Ruslan. (atw/ito)
Load more