Di sisi lain, Dedy juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing atau terpovokasi apabila ada berita-berita yang belum jelas kebenarannya.
"Jangan terpancing apabila ada provokasi atau berita-berita yang belum jelas kebenarannya, maka dapat dikonfirmasi kepada kami dulu, ke Kementerian Agama, dan Pemda. Jangan sampai ada kekerasan juga terhadap kelompok Khilafatul Muslimin," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Hasen Chandra menambahkan, pihaknya tidak bertanggung jawab atas keberadaan Khilafatul Muslimin yang tidak mengakui ideologi pancasila. Namun, tetap akan terus melakukan pembinaan.
"Intinya seperti yang disampaikan Pak Kapolres Sukabumi, mencari ridho Allah di Negara Pancasil," ucapnya.
Ia menilai Pancasila itu final, sehingga komitmen kebangsaan adalah nomor satu. Artinya harus mengikuti Pancasila, anti kekerasan, harus punya toleransi, dan akomodasi terhadap berbagai kepentingan di daerah.
"Jadi kalau keluar dari itu artinya kita tidak bertanggung jawab terhadap keberadaan mereka (Khilafatul Muslimin)," tegasnya.
Selain itu, masih kata Hasen, pihaknya akan langsung membina, jika Khilafatul Muslimin ini sudah menyatakan akan setia kepada Pancasila.
Load more