Tasikmalaya, Jawa Barat - Tiga pelaku pencurian spesialis mesin traktor pembajak sawah tertangkap basah oleh warga sekampung saat akan mencuri di sebuah sawah, Desa Gunajaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jum'at (23/07/2022) malam.
Tiga pelaku yang masing-masing bernama DH (25), TN (24) dan MN (30) babak belur dihajar massa. Satu dari tiga pelaku kritis hingga harus dilarikan ke ruang tindakan IGD RSUD Dokter Soekardjo, Tasikmalaya.
Sementara, dua pelaku mengalami luka di bagian wajah dan kepala akibat dihadiahi bogem mentah oleh massa sekampung yang geram.
Salah seorang pelaku, DH mengatakan, ia dan dua temannya itu sudah biasa berkomplot mencuri mesin traktor pembajak sawah di beberapa wilayah di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Berdasarkan pengakuannya, komplotan tersebut sudah mencuri di 10 lokasi.
"Saya tadi lagi main ke sawah sekalian survey, ada traktor satu. Kami bertiga sembunyi di sebuah saung yang ditutupi terpal. Saat kami sembunyi, tiba-tiba ada banyak massa yang mukul," kata DH.
Dia mengaku, hasil curiannya sering mereka jual ke penadah yang biasa menerima. Sekali menjual mesin traktor, komplotan ini mendapatkan untung sekira Rp3 juta. Uang hasil curiannya dibagi rata Rp1 juta per orang.
"Biasanya kami jual hasil curian itu ke orang biasa menerima. Harganya tiga juta. Tiga juta itu dibagi rata, jadi satu juta per orang," ucapnya.
Salah satu pelaku, MN mengalami kritis berat di ruang IGD RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya lantaran terus dihadiahi bogem mentah. Ia tak bisa diajak komunikasi karena belum sadarkan diri. Sementara, dua pelaku lainnya hanya mengalami luka di bagian wajah dan masih dilakukan pemeriksaan di ruang Unit Reskrim Polsek Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Kasus ini, masih ditangani oleh ditangani oleh Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya dan Polsek Manonjaya.(dai/ppk)
Load more