Indramayu, Jawa Barat - Polisi mengungkapkan motif dua tersangka pembunuh sopir taksi daring yang mayatnya ditemukan di irigasi dengan kondisi dililit lakban, karena keduanya ingin memiliki harta korban guna melunasi utang.
Lukman mengatakan kedua tersangka bernama Ashadi dan Sandra memang sudah merencanakan untuk melakukan pencurian dan pembunuhan, serta menyasar sopir taksi daring yang memang pernah mereka order sebelumnya.
Dalam menjalankan aksinya, tersangka yang kecanduan judi slot terlilit hutang pinjol itu, merencanakan untuk merampas kendaraan dan harta korban yang merupakan driver taksi online.
Tersangka yang memesan secara offline, kemudian minta di antara dari Cikarang menuju pantura.
Di tempat sepi, tersangka sansan menjerat leher korban hingga lemas tak bernyawa. Dalam perjalanan menuju jawa, tersangka membuang jasad korban yang diketahui bernama widodo, di saluran irigasi desa Pekandangan.
Rencana tersebut lanjut Lukman, karena keduanya kecanduan judi daring, dan terlilit hutang cukup banyak, sehingga melakukan aksi pencurian disertai kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Load more