Jakarta - Polres Cianjur, Jawa Barat mencatat selain lima orang meninggal dunia akibat truk fuso bermuatan tepung terigu yang mengalami rem blong di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur tepatnya di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, terdapat sebanyak empat orang korban lainnya mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur.
"Korban yang mengalami luka kritis merupakan penumpang sepeda motor dan pejalan kaki yang sempat terserempet bodi truk. Korban saat ini sudah mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit. Kami juga masih melakukan pendataan terhadap korban meninggal dan luka berat karena saat dievakuasi tidak ditemukan kartu identitasnya," kata Hadi.
Sedangkan untuk memastikan penyebab kecelakaan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Jabar dan sejumlah pihak terkait lainnya. Hingga petang proses evakuasi bangkai truk dan kendaraan lainnya yang terlibat dalam kecelakaan masih diupayakan guna mencairkan antrean panjang kendaraan dari kedua arah.
"Kami masih berupaya melakukan proses evakuasi agar arus lalulintas dari kedua arah kembali normal. Hingga Minggu petang proses evakuasi masih berjalan dengan melibatkan sejumlah alat berat," katanya.
Seperti diberitakan Lima orang meninggal dunia setelah kendaraan yang mereka tumpangi dihantam truk yang diduga mengalami rem blong di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong yang lebih dikenal dengan jalur tengkorak, Minggu.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan peristiwa kecelakaan berawal dari truk bermuatan tepung terigu bernopol F 9125 WA meluncur dari arah Sukabumi menuju Cianjur, mengalami rem blong sehingga menghantam lima kendaraan, tiga diantaranya sepeda motor.
"Akibatnya lima orang meninggal dunia, terdiri dari pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Sebelumnya truk sempat menghantam dua kendaraan roda empat di pinggir jalan, sebelum menghantam sepeda motor dan pejalan kaki," katanya. (dhn/ebs)
Load more