Warga atau pun penggarap berharap secepatnya ada penggantian ganti rugi lahan garapannya. Imbas dari pembangunan Tol Cisumdawu, sekitar 200 sampai 300 orang ini kehilangan mata pencahariannya yang saat ini sudah menjadi jalan Tol Cisumdawu.
"Warga berharap sebagai penggarap ada penggantian ganti rugi segera dari PUPR atau pun ATR/BPN. Nah sekarang lahan garapan kami sudah menjadi jalan, dan ini sejak tahun 2018 sudah mulai pembangunan tidak ada ganti rugi," harapnya.
Sementara itu penerima kuasa dari petani penggarap dan ahli waris, Muhamad Taher Derlen berharap, agar para petani penggarap mendapatkan ganti untung berupa kerohiman dari Pemerintah. Lantaran terkena langsung dari dampak Proyek Tol Cisumdawu.
Halaman Selanjutnya :
"Kami ingin agar penggusuran tanah atau garapan masyarakat ini harus ada bayar ganti untung, sesuai dengan apa yang dicanangkan oleh Pak Jokowi selaku Presiden. Masyarakat yang ada disini yang terkena dampak langsung tujuannya agar masyarakat ini segera dibayar," kata Muhamad Taher.
Load more