LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Puluhan Ormas Geruduk Kejari Sukabumi Tuntut Kasus Pasar Pelita
Sumber :
  • tim tvOne/Rizki Gustana

Puluhan Ormas Geruduk Kejari Sukabumi Pertanyakan Kasus Pembangunan Pasar Pelita

Puluhan LSM atau ormas geruduk kantor Kejari Kota Sukabumi. Kamis (18/8/2022) pertanyakan kasus Bank Garansi yang diduga bodong dalam pembangunan Pasar Pelita.

Kamis, 18 Agustus 2022 - 16:57 WIB

Sukabumi, Jawa Barat - Puluhan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau ormas geruduk kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi. Kamis (18/8/2022). Mereka mempertanyakan soal kasus Bank Garansi yang diduga bodong dalam proses pembangunan Pasar Pelita.

Puluhan ormas tersebut datang ke Kejari dengan menggunakan atribut masing-masing LSM di antaranya GMB (Gerakan Masyarakat Bersatu), Gapura (Gerakan Aktivis Penyelamat Uang Negara) dan LSM Pandawa 16.

Mereka membawa spanduk yang bertuliskan 'Buktikan nyalimu Kejari, seret aktor intelektual, rakyat rindu keadilan Pasar Pelita'.

Koordinator aksi Bulderi Sebastian mengatakan, kasus itu bermula pada kontrak pembangunan antara Pemerintah Kota Sukabumi dengan PT Anugrah Kencana Abadi (AKA). 

PT AKA diwajibkan memberikan jaminan berupa bank garansi sebesar 5 persen dari pagu anggaran Rp 385 miliar. 

Baca Juga :

"Bank garansi ini sudah diverifikasi oleh pengguna anggaran (PA) dan pejabat pembuat komitmen (PPK) tapi kenapa diloloskan. Sementara ketika di cek ini bank garansi bodong, sehingga PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang seharusnya masuk ke Pemkot Rp 19 miliar jadi hilang," kata Bulderi kepada awak media.

Lanjutnya, kasus tersebut sudah bergulir selama 5 tahun dan dinilai belum ada titik terang. Padahal banyak pihak yang dirugikan akibat kesalahan pengelolaan pembangunan Pasar Pelita. 

"Saya yakin di sini ada aktor intelektualnya. Kenapa verifikasi itu bisa lolos dan verifikasi untuk bank garansi ini baru disetorkan ketika sudah 1 tahun harusnya 1 bulan sudah selesai," tuturnya. 

Menurutnya, publik fokus terhadap Pasar Pelita karena dinilai banyaknya kejanggalan yang ada dalam pembangunannya.

"Publik hari ini sangat melotot terhadap Pasar Pelita karena ada banyak kejanggalan. Ketika PT AKA dinyatakan tidak sanggup melanjutkan pembangunan Pasar Pelita dan dilanjutkan PT Fortunindo itu bangunan yang lama dibongkar padahal masih layak. Berarti di sini akan memberatkan pedagang yang ada di pasar," katanya. 

Oleh karena itu, pihaknya menuntut agar aparat penegak hukum segera mengungkap kasus ini dengan menindak tegas termasuk pemangku kebijakan yang disinyalir memiliki keterkaitan. 

"Yang jelas meloloskan bank fiktif itu apakah bukan pidana? Hanya dari situ saja kita bisa melihat," tandasnya. 

Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi Arif Wibawa mengatakan, kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) itu masih dalam penanganan Polres Sukabumi Kota Unit Reskrim, Intel Tipikor serta jaksa peneliti dari Kejari. 

"Perkembangannya masih terdapat kekurangan dari segi formil dan materil. Kita upayakan seluruh pihak yang terlibat tanpa terkecuali sesuai fakta dan kapasitas perannya masing-masing terutama para pemangku kebijakan saat proses perencanaan pasar hingga terjadinya cut-off akibat penerbitan biaya giro yang tidak siap dana," ujarnya. 

Kasubsi Penyidik Kejari Kota Sukabumi Bangkit menambahkan, berkas perkara dugaan tipikor Pasar Pelita itu masih di penyidik Polres Sukabumi Kota. Pihaknya sudah mengembalikan berkas sebanyak 7 kali karena adanya kekurangan formil dan materil. 

"Kemarin sudah 7 kali berkas dikembalikan, menurut kami masih ada kekurangan formil dan materil. Terakhir Mei 2022 itu sudah dikembalikan karena belum cukup untuk P21," katanya. 

Menurut Bangkit, para massa demonstran ini tidak tepat sasaran karena melakukan aksi di Kejari. Seharusnya para massa menanyakan kasus tersebut ke pihak kepolisian. 

"Tersangka sudah ada tapi, tanyakan saja ke penyelidikan karena bukan wewenang kami. Menurut saya harusnya tanyakan ke kepolisian, kami meneliti saja. Iya memang kasus lama dari 2018 tipikor," ungkapnya. (raa/put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Alasannya Susah Khusyuk Jadi Merem saat Shalat, Apakah Boleh? Buya Yahya Jelaskan Hukumnya dalam Islam Tetap...

Alasannya Susah Khusyuk Jadi Merem saat Shalat, Apakah Boleh? Buya Yahya Jelaskan Hukumnya dalam Islam Tetap...

kesulitan khusyuk saat shalat, apakah boleh?. Hal ini dijelaskan Buya Yahya sebab katanya sering dilihat kala shalat berjamaah di Masjid. Simak penjelasannya...
DEN: BRICS Jadi Pengimbang Keanggotaan RI di Negara Maju dan Berkembang

DEN: BRICS Jadi Pengimbang Keanggotaan RI di Negara Maju dan Berkembang

Anggota DEN Mari Elka Pangestu menilai bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh aliansi Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BIRCS) menjadi pengimbang keanggotaan dari kelompok negara maju dan berkembang.
Bapanas: Penyesuaian HPP Gabah untuk Optimalkan Serapan saat Panen Raya

Bapanas: Penyesuaian HPP Gabah untuk Optimalkan Serapan saat Panen Raya

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi ungkap penyesuaian HPP gabah beri keleluasaan Perum Bulog untuk meningkatkan serapan hasil panen petani ketika panen raya.
3 Perubahan Besar Timnas Indonesia Jika Dilatih Patrick Kluivert: Skuad Garuda Bisa Makin Gacor

3 Perubahan Besar Timnas Indonesia Jika Dilatih Patrick Kluivert: Skuad Garuda Bisa Makin Gacor

Sejumlah perubahan diprediksi dirasakan Timnas Indonesia jika resmi dilatih oleh Patrick Kluivert, salah satunya gaya main skuad Garuda yang lebih menyerang.
Wamenkop Genjot Transformasi Koperasi untuk Wujudkan Mimpi Bangun Pabrik

Wamenkop Genjot Transformasi Koperasi untuk Wujudkan Mimpi Bangun Pabrik

Wamenkop Ferry Juliantono percepat transformasi koperasi bertujuan untuk membangun pabrik milik petani dan peternak yang dikelola koperasi.
Ancaman Agus Salim Merasa Dipermainkan Teh Novi dan Densu Soal Uang Donasi: Semakin Kalian Persulit Hidup Saya, Hidup Kalian Juga akan Sulit

Ancaman Agus Salim Merasa Dipermainkan Teh Novi dan Densu Soal Uang Donasi: Semakin Kalian Persulit Hidup Saya, Hidup Kalian Juga akan Sulit

Mengaku tak ikhlas dunia akhirat, Agus Salim menegaskan dirinya sangat kecewa karena uang donasi untuknya malah dialihkan kepada korban bencana alam oleh yaysan
Trending
Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk memberikan respons usai Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda.
Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Disorot Media Besar Spanyol, 2 Nama Papan Atas Disebut Jelas Tukangi Jay Idzes Cs

Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Disorot Media Besar Spanyol, 2 Nama Papan Atas Disebut Jelas Tukangi Jay Idzes Cs

Kabar pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia menjadi perbincangan hangat penggemar sepak bola tanah air.
Bukti Shin Tae-yong Tetap Cinta kepada Timnas Indonesia usai Dipecat, Minta Tangan Kanannya Jaga Pemain hingga Lolos Piala Dunia 2026

Bukti Shin Tae-yong Tetap Cinta kepada Timnas Indonesia usai Dipecat, Minta Tangan Kanannya Jaga Pemain hingga Lolos Piala Dunia 2026

Permintaan Shin Tae-yong ke tangan kanannya untuk menjaga pemain hingga lolos Piala Dunia 2026 menjadi bukti STY tetap cinta kepada skuad Garuda usai didepak dari kursi pelatih.
Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sebelum resmi diberhentikan PSSI, SHin Tae-yong pernah blak-blakan mengungkapkan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia, tak disangka katanya...
Catatan Kelam Patrick Kluivert Dirujak Netizen Indonesia Usai Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Faktanya Ternyata

Catatan Kelam Patrick Kluivert Dirujak Netizen Indonesia Usai Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Faktanya Ternyata

Keputusan PSSI memecat pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong membuat para penggemar sepak bola nasional menantikan kepastian penggantinya yang disebut Kluivert
'Preman' Timnas Indonesia sampai Melow Ungkap Rasa Kecewa Buntut STY Dipecat PSSI, Padahal Pelatih yang Semangat Pahami Budaya dan Islam

'Preman' Timnas Indonesia sampai Melow Ungkap Rasa Kecewa Buntut STY Dipecat PSSI, Padahal Pelatih yang Semangat Pahami Budaya dan Islam

Dalam keterangannya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan pemecahan STY. Dia sempat menyinggung secara tersirat soal, kepemimpinan STY, kemampuan komunikasi
Ucapan Emosional Jordi Amat Usai Shin Tae-yong Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia: yang Terbaik untuk Anda!

Ucapan Emosional Jordi Amat Usai Shin Tae-yong Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia: yang Terbaik untuk Anda!

Pemain Timnas Indonesia Jordi Amat turut mengucapkan salam perpisahan kepada Shin Tae-yong seusai resmi dipecat PSSI sebagai pelatih. Dia bilang Shin Tae-yong..
Selengkapnya
Viral