Garut, Jawa Barat - Terkuak sudah misteri pembuangan mayat pria terbungkus selimut di Jalan Cisewu Garut pada Sabtu (20/08/2022) lalu. Motif pembunuhan tersebut dilatari oleh pelaku yang juga sopir korban nekat menghabisi nyawa majikan karena telat membayar gaji.
Misteri mayat pria yang dibuang di jalan raya Cisewu dengan kondisi terbungkus selimut dan terikat kabel akhirnya bisa terkuak. Identitas korban merupakan pengusaha besar asal Bandung, korban bernama Stefanus Editlay, warga Jalan Saturnus Rancasari Bandung. Sementara pelaku pembuang mayat adalah sopir pribadinya bernama Risman.
Kapolres Garut mengaku bahwa sebelum dibuang di Jalan Cisewu diantara perlintasan jembatan, korban terlebih dahulu dibunuh di rumahnya.
"Pelaku bisa diamankan kurang dari 1 kali 24 jam, terkait pengungkapan dan penangkapan pelaku pembunuhan berencana yang beberapa waktu lalu, diketahui ada kejadian di daerah Cisewu yaitu ditemukannya sebuah mayat yang terbungkus oleh bed cover,"kata AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Senin (22/08/2022).
Menurut Widharto, korban dibunuh terlebih dahulu di rumahnya di Bandung,"Kami sudah lakukan langkah-langkah olah TKP pada saat itu, dan kemudian berkoordinasi dengan pihak Polda Jawa barat, khusunya direskrimum untuk melakukan upaya-upaya identifikasi dan penyelidikan. Hasil dari olah TKP, akhirnya kami berhasil mengetahui identitas dari korban, yaitu korban atas nama Stefanus Edityalay. Kemudian setelah kami mendapatkan identitas dari korban, kami melakukan langkah penyelidikan tim Sancang bergabung dengan Polda Jawa barat yang akhirnya diketahui adanya sebuah motif dari salah satu karyawannya, yaitu yang menjadi sopir pribadi korban, yang saat ini kami lakukan penangkapan sodara RN, alias U umur 43 tahun,"tambah Kapolres.
Lanjut Kapolres, pelaku nekat membunuh majikannya karena korban tidak membayar gaji pelaku. Bahkan korban sempat mengancam pelaku karena menanyakan perihal gaji yang be;lum dibayarkan itu.
"Jadi berawal dari ketika tersangka RN ini pada hari Jumat, itu meminta gajinya kepada korban, yang belum dibayarkan selama 1,5 bulan. Namun respons dari korban ini akhirnya malah marah kepada tersangka dan kemudian sempat mengancam akan menembak tersangka,"masih kata dia.
Load more