Ia menilai hal tersebut disinyalir selain karena kebutuhan ekonomi, juga karena lemahnya perhatian Pemkab Ciamis. Sehingga hak-hak mendasar anak tidak dipenuhi dan masa kanak-kanaknya disibukan dengan aktivitas yang seharusnya tidak dilakukan.
"Maka bisa digarisbawahi, penghargaan Kabupaten Layak Anak Kabupaten Ciamis baru sebatas administrasi yang implementasinya patut dipertanyakan. Substansi pemberian penghargaan tersebut lebih dikejar sebagai prestasi, bukan fokus pada perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak secara menyeluruh, serta berorientasi pada pemecahan masalah yang sudah mengakar", tutup Alan.(ppk)
Load more