Sukabumi, Jawa Barat – Buruh pabrik di Sukabumi berhasil selamatkan bayi kukang.
Enam hari kemudian, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat (Jabar) tiba untuk mengevakuasinya, Sabtu (27/8/2022).
Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BBKSDA Jabar Bidang Bogor Isep Mukti Wiharja mengatakan bayi kukang akan dievakuasi ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) di Kecamatan Nyalindung.
"Bayi Kukang akan diperiksa terlebih dahulu oleh dokter hewan di PPSC," ujar Isep.
Isep menambahkan bayi kukang harus menunggu rekomendasi dari dokter hewan di PPSC terlebih dulu terkait apa dia bisa dilepas liarkan atau harus direhab terlebih dahulu.
Mulanya, kukang ditemukan warga di suatu tempat. Karena penemunya bingung, akhirnya dia menitipkan kepada warga yang terbiasa merawat satwa.
"Dititip ke Indra. Karena dia tahu satwa dilindungi, akhirnya Indra mencari informasi hingga laporannya sampai kepada kami," katanya.
Sementara itu, Indra mengatakan bayi kukang pertama kali ditemukan oleh temannya yang juga warga di sana.
Temannya mendengar ada suara anak kukang. Setelah dicari sumber suaranya, ternyata benar ada bayi kukang tergeletak di tempat itu.
"Teman saya juga sempat cari induk kukang di pepohonan. Namun, tidak menemukan. Akhirnya bayi kukang dititipkan ke saya," ujar Indra.
Indra menambahkan dia merawat bayi kukang tersebut sambil menunggu petugas BBKSA Jabar mengevakuasinya.
"Enam hari di sini. Perawatannya gampang-gampang susah. Dikasih susu dan pisang," katanya. (raa/nsi)
Load more