Namun demikian, Bima menyampaikan bahwa realisasi trem beroperasi di Kota Bogor secara penuh masih membutuhkan waktu cukup lama sekitar 10 hingga 15 tahun ke depan.
"Angkot akan berada di pinggir-pinggir kota ke depan. Tetapi saat ini masih tahap mencari konsep pembiayaan untuk trem. Program ini mungkin butuh waktu lama untuk beroperasi 10-15 tahun ke depan. Sama, seperti MRT juga kan sudah dikaji dari zaman Bang Yos ( Mantan Gubernur DKI Sutiyoso)," ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Rudy Mashudi menambahkan rencana koridor I moda transportasi trem akan melalui Baranangsiang-Tugu Kujang- Stasiun Bogor-Sempur hingga kembali ke Baranangsiang.
Pada tahap ini, studi kelayakan (feasible study) telah dimatangkan sehingga kajian komersial dibantu oleh IIF dari Kementerian Keuangan. Proposal pembangunan infrastruktur jalan dan sebagainya berikut moda trem akan dibantu IIF untuk mendapatkan investor.
"Jadi mereka akan membantu kita melalui Perumda Trans Pakuan untuk mendapatkan pembiayaan transportasi ini ke depan," ujar Rudy.
Load more