Sukabumi, Jawa Barat - Jajaran Polres Sukabumi berhasil mengungkap penyebab meninggalnya Samino (62) tukang bakso yang ditemukan tewas di selokan di pinggir Jalan Raya Jayanti, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 06.30 WIB, Selasa (30/8/2022) kemarin.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan berawal dari penemuan mayat Samino, pihaknya langsung mengintruksikan jajaran Satlantas dan Reskrim untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Dimana berdasarkan dari olah TKP terdapat luka lecet di bagian bahu, dada, perut dan siku sebelah kiri korban yang diketahui bernama Samino dan merupakan tukang bakso.
"Jadi saat ditemukan itu, korban berpakaian warna hitam, celana warna gelap, setelah itu ada bekas garutan seperti bekas seretan benda di atas aspal dan ada karet spion yang kami temukan dan jam tangan korban yang sudah kami kembalikan kepada keluarga," ungkap Dedy kepada awak media saat pres rilis di Mapolres Sukabumi, Jumat, (2/9/2022).
Dijelaskan Dedy, dari hasil temuan awal pihaknya mendapatkan kecurigaan korban tersebut meninggal dunia jatuh dan memiliki penyakit lain, sehingga untuk memastikan itu jajarannya melaksanakan olah TKP dan autpsi terhadap jasad korban di Keramat Jati.
"Hasil otopsi yang kami terima, saat pemeriksaan pada jasad korban, dada, perut, bahu dan siku ada luka lecet, otak kiri ada pendarahan, lambung bagian kiri robek, limpa sebelah kiri robek, jantung robek, paru-paru bagian kiri robek, dapat kami simpulkan dan diskusi terhadap dokter, bahwa ini benturan benda keras, jadi bukan pemukulan, tapi benturan benda keras," jelasnya.
"Saya memerintahkan unit reskrim yang ada di TKP lakukan pemeriksaan ulang di lokasi bersama Kasatlantas, Kanitlaka serta Kanit Regident memeriksa kembali, untuk memastikan apakah ada kejadian laka lantas, saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat di Desa Jayanti yang memberikan informasi bahwa benar Senin, 29 Agustus sekitar pukul 19.30 atau 19.45 benar terjadi ada kecelakaan laka tunggal dilokasi itu," sambungnya.
Load more