"Orang tua anak bernama Pak Ito. Karena saat itu kondisinya malam dan hujan, dia belum sempat melaporkannya kepada kami karena ingin memastikan dulu benar apa tidaknya," tuturnya.
"Kemudian pada Kamis pagi, Pak Ito mengecek langsung ke lokasi. Setelah dipastikan di lokasi ada mayat, baru Pak ito melaporkannya kepada anggota Bhabin," sambungnya.
Setelah adanya laporan warga soal penemuan sesosok mayat, maka pihaknya langsung bergegas ke lokasi bersama pihak Puskesmas Gegerbitung.
"Kami tadi jam 09.00 WIB bergerak ke lokasi untuk memastikan lokasi penemuan mayat itu apakah masuk wilayah kami atau Cianjur dengan jarak dari Polsek sekitar 1 jam," ungkapnya.
Iptu Erman memaparkan setelah lokasi benar ada di wilayahnya, mereka pun langsung mengevakuasinya dengan menggunakan kantong jenazah.
Lalu, mayat dibawa dengan mobil ambulan Puskesmas Gegerbitung untuk dibawa ke RSUD R. Syamsudin, SH.
"Kondisinya kepala sudah menjadi tengkorak. Bahkan, rambutnya sudah tidak ada. Perutnya mengembung, sedangkan bagian kakinya masih utuh," ucapnya.
Load more