Hingga sang bayi yang ditunggu-tunggu lahir dengan selamat dengan bantuan dokter di Lapas Wanita dan Anak Kelas II A Tangerang.
"Kelahirannya pun dulu di rutan, sampai sekarang besar di sini," ungkapnya.
Rasa khawatir yang diarasan N terhadap kondisi lingkungan saat sang bayi hadir di dunia pun mulai pupus secara perlahan.
Dirinya yang ditemui memakai pakaian kaos berwarna hitam dan rambut yang dikuncir itu mengaku semua rasa kekhawatiran itu hilang.
Sebab, para petugas dan para tahanan wanita justru bersikap terbalik dari rasa kekhawatiran yang dipikirkannya sejak dirinya hamil hingga melahirkan sang bayi.
"Enggak sulit, mudah (membesarkannya-red). Karena di sini banyak yang bantu. Semua juga sayang sama anak. Semuannya, tanpa terkecuali sangat membantu sekali," kata ia sembari tersenyum melihat sang bayi yang sedang digendong seorang wanita petugas Lapas.
Di sisi lain, para WBP dan petugas lapas justru bergotong royong membesarkan sang bayi dengan memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan.
Load more