Jawa Barat - PT Pos Indonesia telah salurkan 11.000 dari data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dimiliki Dinas Sosial Kota Cirebon sebanyak 38.539 keluarga penerima manfaat atau kpm, bantuan langsung tunai atau BLT BBM di Kota Cirebon.
"Untuk mengurai antrian, kami membagi beberapa tempat penyalurannya, yaitu di Kantor Pos Cabang Cirebon dan di masing-masing kantor kecamatan," kata Kepala Kantor Pos Indonesia Corebon, Arif Yuda Wahyudi, Sabtu (10/09/2022).
Dalam satu hari, pihaknya membuka sebanyak 4 gerai penyaluran BLT BBM dan akan berlangsung selama 14 hari.
"Dalam sehari kami bisa melayani sebanyak 8.000 KPM, mereka datang sesuai dengan tempat yang sudah kami tentukan melalui surat undangan yang dibagikan kelurahan ke RT/RW setiap wilayah," ujarnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Sosial Kota Cirebon, Aria Dipahandi menyampaikan penyaluran BLT BBM tahap pertama sudah sesuai dengan prosedur.
"Kami mengecek langsung para penerima bantuan, termasuk disabilitas yang hari ini datang, semua berjalan tertib dan tidak ada yang berdesakan," ungkapnya.
Semula, penyaluran BLT BBM akan diberikan terpisah dengan BPNT, namun Aria mengaku mempercepat pemberian agar segera diterima masyarakat.
"Setelah juklak dan juknis rampung, kami langsung salurkan kepada mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Data penerima BLT BBM berasal dari DTKS yang terbaru. Pihaknya setiap 3 bulan memperbarui data tersebut. Hal ini bertujuan agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
"Kami ingin penerima bantuan benar-benar yang membutuhkan," kata dia.
Sementara itu, salah satu KPM warga Lemahwungkuk, Desi Permatasari mengaku senang mendapatkan bantuan tersebut.
"Alhamdulillah bisa buat bantu usaha, uang segini (Rp500.000) kalau jualan bisa kekumpul 3 hari, lumayan buat tambah-tambah kebutuhan sehari-hari," ungkapnya. ( esn/ree)
Load more