Sukabumi, Jawa Barat – Jembatan di wilayah Geopark Ciletuh Sukabumi nyaris putus, Rabu (14/9/2022). Ratusan warga, tepatnya 335 kepala keluarga, terisolasi.
Mereka harus bertaruh nyawa untuk menyeberangi jembatan gantung yang nyaris ambruk di wilayah Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat.
Jembatan gantung di atas Sungai Cikanteh itu rusak di salah satu pondasinya sehingga menjadi miring.
Kerusakan jembatan ini akibat terjangan luapan sungai yang melintasi wilayah Geopark Ciletuh, pada Senin (12/9/2022) malam.
Aktivitas menantang maut ini terpaksa dilakukan masyarakat yang menghuni Kampung Cimalim di wilayah perbatasan Desa Ciemas dengan Desa Ciwaru.
"Jembatan ini rusak setelah air Sungai Cikanteh meluap Senin malam saat hujan deras," ungkap Ketua RT 01 Kampung Cimalim Karyudin kepada awak media di lokasi kejadian.
Menurut Karyudin, jembatan di atas Sungai Cikanteh ini merupakan akses utama warga Kampung Cimalim di Desa Ciemas untuk keluar daerah. Meskipun ada akses jalan lain, namun sangat jauh.
Jembatan ini juga merupakan sarana penghubung masyarakat antar dua desa, yaitu Desa Ciemas dan Desa Ciwaru.
"Nggak ada jembatan lagi. Hanya ini satu-satunya akses utama untuk belanja ke warung juga anak sekolah melewati jembatan ini," ujarnya.
Warga lainnya, Ani Nadia (49), mengaku terpaksa melintasi jembatan yang nyaris ambruk ini.
Pasalnya, jembatan ini merupakan akses utama sehari-hari baik untuk para pekerja hingga para pelajar.
"Jembatannya ini nyaris putus diterjang banjir Senin malam. Banjirnya besar sekali," kata Ani yang akan menyeberang ke kampung halamannya di Desa Ciemas setelah belanja di Desa Ciwaru.
"Kalau jembatan ini putus, anak pun tidak bisa sekolah. Semua warga nggak bisa ngapa-ngapain karena ini satu-satunya jembatan utama," sambung dia.
Jembatan gantung yang nyaris ambruk ini masyarakat masih hilir mudik memanfaatkannya.
Jembatan dengan panjang sekitar 40 meter dengan lebar 1,5 meter ini jebol di salah satu bagian pondasinya.
Akibatnya, posisi jembatan gantung menjadi miring dan licin. Terlebih lagi hujan masih mengguyur sehingga aliran sungai pun mengalir cukup deras.
Masyarakat kampung setempat berharap secepatnya ada perbaikan. (raa/nsi)
Load more