Depok, Jawa Barat - Aksi tawuran pelajar menewaskan satu orang korban berinisial AZ di kawasan GDC Sukmajaya, pada Senin (12/9/2022) lalu.
Rekan-rekan korban yang mengetahui korban terkena sabetan celurit malah mengatakan kepada orang tua korban bahwa korban adalah korban begal.
Rekan-rekan korban yang membawa korban ke rumah sakit menutup-nutupi kejadian sebenarnya.
Mereka mengatakan AZ adalah korban salah sasaran atas aksi begal yang terjadi.
Hal ini disampaikan Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar saat menggelar konferensi pers di Mapolrestro Depok, Rabu (14/9/2022).
"Salah satu teman korban begitu pada saat di rumah sakit menjelaskan kepada orang tua korban bahwa korban menjadi korban begal bukan tawuran," ujar Imran.
Load more