Depok, Jawa Barat - Tim Puslabfor Mabes Polri mendatangi gudang JNE yang terbakar di Jalan Pekapuran, Cimanggis pada Selasa (13/9/2022). Tim Puslabfor mengalami kendala untuk mengindentifikasi penyebab kebakaran lantaran masih adanya titik api di sejumlah bagian ruangan gudang.
"Tim puslabfor kita minta bantuan untuk olah TKP identifikasi masalah penyebab kebakaran tersebut, masih ditemukannya beberapa titik api yg belum padam, kemudian masih ada kabut asap, sehingga foto-foto yg dihasilkan tidak bisa begitu jelas," ungkap Yogen.
Kendala ini membuat tim belum bisa menentukan penyebab kebakaran dan akan menunggu pihak Dinas Damkar melakukan pendinginan sehingga penyelidikan bisa dilanjutkan.
"Puslabfor yang bisa menentukan titik api kemudian noda-noda apinya seperti apa, nanti baru bisa diketahui apakah kemungkinan dari korsleting listrik apa atau api berjalan seperti rokok," paparnya.
Pihaknya juga akan meminta peta rancang bangunan serta instalasi listrik untuk dipelajari.
"Untuk kita pelajari apakah itu human error ataupun kesalahan dari listrik," pungkas Yogen.
Sementara, sudah ada 4 saksi yang diperiksa terkait kejadian ini. Pihak penyidik masih terus menggali dan mendalami keterangan para saksi. Peristiwa yang terjadi pada Senin dini hari tersebut membuat minimnya saksi lantaran karyawan belum banyak yang datang.
Menurut keterangan saksi, ungkap Yogen, tidak diketahui darimana api awalnya berasal. Saksi melihat sudah ada api dan mencoba memadamkan api sendiri. Namun banyaknya material mudah terbakar membuat api cepat merambat.
"Saksi juga tidak mengetahui berasal dari mana penyebabnya api tersebut," ujarnya. (mka/ebs)
Load more