"Isu utama kami tentu isu BBM yang saat ini belum juga diturunkan dan juga ada isu-isu lokal yang kita tadi orasikan, yaitu terkait tata ruang dan juga Kota Tasikmalaya Kota termiskin se-Jawa Barat yang juga belum selesai hingga saat ini," kata Sadid Farhan, usai melakukan orasi, Rabu (21/9/2022) malam.
Dalam aksi ini, massa sangat kecewa kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya yang tak seluruhnya hadir dalam aksi tersebut. Padahal, massa sudah mengundang sebanyak 45 anggota DPRD Kota Tasikmalaya, tetapi yang hadir hanya berjumlah 5 orang saja.
"Kita juga mengundang dewan semuanya, mengundang 45 orang dewan, tapi yang hadir hari ini hanya lima orang. Itu kan sebagai ketidakseriusan mereka untuk menghadapi kita sebagai masyarakat. Padahal, sebelumnya mereka sudah diundang," ucap Sadid.
Jika aspirasinya tak dikabulkan, mereka mengancam akan kembali menggelar aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak.
Load more