Sumedang, Jawa Barat - Dua wanita yang lompat keluar dari mobil angkot 05 jurusuan Tanjungsari-Cicalengka saat penodongan kritis dan dirawat dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Kamis (22/9/22) petang.
Humas RSUD Sumedang, Lenny mengatakan, tidak ada luka tusukan benda tajam pada tubuh korban. Namun, korban mengalami luka berat pada bagian kepala akibat terbentur aspal saat kabur dari serangan wanita itu.
"Untuk kedua korban penodongan sejauh ini atas nama Rika Mulyani (24) dan ibu Lisnawati (25) lagi penurunan kesadaran. Kalau luka tusuk tidak ada cuma itu luka terjatuh dari angkot akibat benturan di bagian kepala," kata Lenny.
Sementara itu Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan memastikan telah mengamankan wanita yang melakukan penodongan di dalam angkot, hingga membuat sejumlah penumpang luka. Pihaknya saat ini masih mendalami motif pelaku melakukan penodongan.
"Untuk pelaku sudah kita amankan dan masih kita dalami untuk penyelidikan lebi lanjut, korban ketakutan loncat dari angkot," kata Indra.
Diberitakan sebelumnya, warga Sumedang digegerkan dengan dugaan aksi penodongan dengan pisau yang terjadi di dalam angkot, hingga membuat penumpang panik. Video dua orang korban yang kritis saat tergeletak di jalan raya pun viral di media sosial.
Load more