Cirebon, Jawa Barat - Pasca-beredarnya video viral perundungan atau bullying terhadap siswa kebutuhan khusus asal Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, orang tua korban merasa sedih. Terutama saat melihat video anaknya yang mendapatkan perlakuan tidak terpuji oleh remaja yang berseragam sekolah tersebut.
Maesunah, ibu korban mengaku sangat sedih saat melihat video anaknya diperlakukan kasar oleh para pelaku, bahkan diinjak-injak bagian punggungnya.
"Saya waktu lihat video itu sempat kaget dan langsung nangis. Ya Allah. trus bapaknya pulang, saya ajak ke rumah anak yang nakal itu," ujarnya Jumat (23/09/2022).
Ia menambahkan, bersama suaminya, langsung mendatangi rumah pelaku untuk memarahinya.
"Si anak nakal itu ada di rumah, sama bapaknya juga ada. Terus saya bilangin kasus itu, trus bapaknya anak itu juga kaget marahin anaknya," ungkapnya
Rencananya pihak keluarga akan melanjutkan kasus tersebut ke pihak kepolisian, agar pelaku kapok dan ada efek jera pada pelaku.
Sebelumnya, beredar video berdurasi 19 yang memperlihatkan seorang remaja tengah berkumpul, melakukan perundungan dengan tidak kekerasan terhadap siswa kebutuhan khusus. Terlihat pelaku menendangkan kakinya ke tubuh korban berulang kali. (esn/act)
Load more