Jawa Barat - Pasca peristiwa aksi penodongan di dalam Angkutan Kota (angkot) 05 jurusan Tanjungsari-Cicalengka, yang terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kamis (22/9/22) siang, salah satu korban selamat mengaku masih trauma.
Ditemui di kediamannya di Dusun Cirengganis RT 05 RW 01, Desa Haurgombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang pada Jumat (23/9/22) siang. Korban selamat bernama Idar (50) menceritakan peristiwa mencekam yang dialaminya tersebut.
"Saat itu saya pulang dari pasar ada penumpang perempuan, pas di alun-alun itu naik, di dalam angkot ada saya, anak, cucu dan Rika sama supir, 5 orang. Lalu ada lagi penumpang laki-laki naik ke angkot tapi di depan," kata Idar.
Saat angkot sedang melaju, lanjut Idar, tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah pisau dari tas yang dibawanya.
Pelaku kemudian menodong-nodongkan pisau ke arah penumpang sambil mengancam akan membunuh yang ada di dalam angkot.
Lisna yang merasa takut kemudian lompat dari di dalam angkot yang kondisinya masih jalan.
Load more