Garut, Jawa Barat - Setelah banjir bandang dan longsor menerjang kawasan Garut Selatan, Pemerintah Daerah Garut menerima data sedikitnya 2.300 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut menetapkan masa tanggap bencana selama 7 hari. Dalam bencana ini satu orang dilaporkan tewas.
"Yang terkena banjir ini 2.300 KK, untuk jiwanya sekitar 5.000-an, ini yang di Pameungpeuk saja. Sekarang yang parah yang habis rumahnya yang terbawa banjir ada 2 itu warganya ke keluarganya dulu, disiapkan juga tempat pengungsian di satu desa, dan hari ini rumah-rumah warga bisa dibersihkan," kata Helmi Budiman, Sabtu (24/9/2022) di lokasi bencana.
Selain banjir bandang, beberapa kecamatan di Garut Selatan yakni di Kecamatan Singajaya terdapat longsor jalan, dan di Cisompet terdapat longsor rumah yang mengakibatkan satu korban tewas.
Saat ini Pemda Garut telah menetapkan masa tanggap bencana selama 7 hari, upaya bantuan pun sudah mulai di distribusikan kepada warga yang terdampak. (thh/act)
Load more