Kabupaten Bogor, Jawa Barat - Sejumlah penyakit mulai menyerang para pengungsi di pos pengungsian akibat bencana tanah bergerak di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Kepala Puskesmas Cijayanti Fitri mengatakan pihaknya sedang melakukan pengobatan rutin kepada ratusan warga yang terdampak bencana tanah bergerak di pos pengungsian.
"Pengobatan rutin dilakukan mulai kepada balita hingga lansia di pos pengungsian bencana tanah bergerak di Kampung Curug," ungkapnya, Senin (26/9/2022).
Penyakit yang dikeluhkan warga, yakni sakit kepala, pusing, ISPA, demam dan gatal-gatal.
"Hasil pemeriksaan Puskesmas Cijayanti selama seminggu ini tercatat ada 180 warga umumnya lansia terjangkit penyakit ISPA atau infeksi saluran pernapasan akut," terangnya
Untuk mencegah penularan penyakit ini, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memisahkan pengungsi.
"Jadi untuk lansia tendanya dipisahkan dari anak-anak hingga balita," jelasnya.
Dia menambahkan, "Pengobatan rutin setiap harinya dilakukan. Pegawai kesehatan siap siaga di lokasi bencana. Bagi warga yang tidak bisa ditangani di pos pengungsian akan dibawa ke rumah sakit terdekat. Pembagian obat-obatan hingga pampers pun dilakukan untuk warga yang terdampak bencana”.
Yuyun, salah seorang warga, mengatakan sudah hampir seminggu dirinya tinggal di pos pengungsian. Rumahnya nyaris ambruk diterjang bencana tanah bergerak.
"Sudah seminggu saya di sini sama anak dan keluarga," ucapnya.
Dirinya pun mengaku selama di pengungsian mengalami demam hingga sakit kepala.
"Sudah diperiksa sama dokter jaga di pos pengungsian. Katanya ISPA. Sudah dikasih obat juga," pungkasnya. (usn/nsi)
Load more